Kamis, 08 Desember 2011

Rahasia

Tersebutlah pada suatu siang hari yang mendung, Gelontor berangkat kerja. Baru saja keluar ke depan rumah dengan motornya yang acak adut karena selalu lupa diservis, tiba-tiba muncul sang tetangga dengan anaknya yang baru kelas 5 SD.

"Mas, mau ke depan ya?"
"Iya Pak, mau kerja."
"Nitip anak saya dong, sampe depan aja. Sampe deket warung."
"Oh, oke. Nanti adek kasih tau aja ya kalo udah nyampe turunnya dimana."

(Anaknya naik ke motor dibantu bapaknya)

Alhasil, Gelontor pun berangkat bersama si anak.
"Mau berangkat ke sekolah ya?"
"Nggak om, mau ngaji. sekolahnya udah tadi pagi om, ada ulangan."
"Ooo, ulangan apa emg tadi? susah ga?"
"Susah banget om, cuma bisa jawab 2 soal, sisanya nebak-nebak aja."
"Waduh.."
"Eh om, berhenti disini aja, aku ngajinya di masjid situ."
"Oh, oke."
"Yang tadi jangan kasih tahu ke bapak ya om, rahasia."
"Oh gitu? Iya deh. Rahasia ya."

Si anak turun dan langsung ngeloyor pergi sambil mengucapkan terima kasih, Gelontor pun melanjutkan perjalanan sambil berpikir.

Cuma bisa jawab 2 soal, kalo soalnya 10 masih mending, kalo soalnya 100 gimana ceritanya...